Benarkah Netbook Sudah Mendekati Ajal ?

Pergantian teknologi bergulir dengan sangat cepat. Masih ingat istilah netbook? Laptop mini, murah, batere tahan lama dengan fitur utama koneksi ke internet. Sejak 2012, penjualan netbook di seluruh dunia anjlok. Apakah ini tahun ini akan menjadi akhir kisah laptop portabel ini?

Netbook menjadi bahan perbincangan mulai 2007. Secara fisik, netbook dinilai ideal buat orang yang dinamis. Layar 7 sampai 10 inci sehingga gampang ditenteng kemana-mana. Jeroan netbook tak perlu teknologi tinggi, cukup Intel Atom dengan memori 1GB karena fungsinya lebih ke internet.

Laptop mungil ini semakin membanjiri konsumen dunia beriringan dengan munculnya One Laptop per Child. Kampanye satu laptop per anak itu turut mendongkrak penjualan. Namun usia booming netbook tak bertahan lama. Pada 2010, penjualan netbook di Amerika dan hampir sebagian negara di dunia turun.



Seperti dikutip PCWorld, pada akhir 2011, Dell menghentikan netbook. Pabrikan asal Amerika ini memilih produksi laptop premium. Ukuran tetap kecil, tipis dengan spesifikasi tinggi. HP juga tak mengeluarkan produk mini baru. Mereka tetap membuat Mini 1104, tapi untuk keperluan pendidikan.

Dari beberapa pemain netbook, tinggal Asus yang masih konsisten meluncurkan produk baru. Asus termasuk perintis netbook dengan merk andalan Eee PC. Pada Januari 2012, Asus mengeluarkan Eee PC 1025C, 1025CE, 1225B, and X101CH dengan harga mulai US$ 399.

Baca kelanjutannya : Plasadana.com :: Benarkah Netbook Sudah Mendekati Ajal?


0 komentar to "Benarkah Netbook Sudah Mendekati Ajal ?"

Post a Comment

Powered by Blogger.

Blog Archive

Followers